Home » » TERMINOLOGI MEDIS

TERMINOLOGI MEDIS

TERMINOLOGI MEDIS

Dalam mempelajari Ilmu Penyakit & Laboratorium Kesehatan (IPLK), sebelumnya kita harus mengenal istilah-istilah medis yang sering digunakan dalam dunia kesehatan. Dalam hal ini istilah tersebut sering dikenal dengan nama Terminologi Medis. Terminologi medis merupakan ilmu peristilahan medis.
Beberapa pengertian tentang terminology yaitu:
 The tehnical / special term or expression used in a business, art, science or special subject.
 Nomenclature as a field of study (Webster’s 3rd International Dictionary)
Dalam hubungannya antar profesi kesehatan, dibutuhkan adanya sebuah bahasa komunikasi. Bahasa komunikasi tersebut dikenal dengan istilah medis. Istilah medis merupakan bahasa profesi medis / kesehatan yang merupakan sarana komunikasi antara mereka yang berkecimpung langsung / tidak langsung di bidang asuhan / pelayanan medis / kesehatan. Oleh karena itu, istilah medis ini harus dipahami dan dimengerti oleh setiap profesi kesehatan agar dapat terjalin komunikasi yang baik.

Ilmu terminologi medis ini sangat kompleks dan meliputi:
 Sejarah / riwayat istilah
 Sumber kata
 Manusia yang terlibat (Eponim & Mitologi)
 Anatomi dan Sistem Tubuh
 Penyakit dan Prosedur (tindakan medis)

Pemakai / pengguna terminologi medis yaitu:
 Tenaga Medis
 Tenaga Keperawatan, Bidan
 Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
 Tenaga Farmasi, Laboratorium, Radiologi, Fisioterapis
 Tenaga Kesehatan lainnya

Konsep Dasar Struktur Istilah Medis
Sebagian besar istilah berasal dari bahasa Yunani Kuno (G) dan Latin (L). Untuk istilah organ tubuh, bahasa yang digunakan berasal dari bahasa Latin. Sedangkan untuk istilah penyakit, menggunakan bahasa dari Yunani.
Contoh:
1. Marrow [L] ini sistilah anatomi untuk sumsum tulang
Myelitis [G] ini istilah penyakit untuk radang sumsum tulang
2. Pulmo [L] ini istilah untuk organ tubuh paru
Pneumonia [G] ini istilah penyakit untuk radang paru

Contoh Istilah Asal Zaman Hippocratus (460 – 370 SM)
Lafal Istilah Arti Istilah
1. Ureter [G, oureter] = pipa sempiat saluran urine ke luar dari ren (ginjal) kanan/kiri menuju ke vesica urinaria (kantung kemih)
2. Peritoneum [G, peritonaien] = membrane serosa yang melapisi bagian dalam cavum abdominalis dan viscera yang ada di dalamnya
3. Meninges = membrane otak [G, meninx, spinal cord] terdiri dari 3 lapis:
a. Dura-mater
b. Pia-mater
c. Arachnoidea
4. Bronch’chus (s) [G, brogchos] = cabang primer bronchi (pl)
Pipa trachea (di bagian dalam paru) dan terdiri dari tulang rawan, otot
5. Thorax (s) = dada = rongga tubuh di atas sekat perut (diaphragma) di bawah leher, berdinding:
 Depan : tulang dada = sternum
 Samping ka/ki : iga = costa (s) costae (pl)
 Belakang : tl. Punggung = vertebrae (pl)
Isi rongga thorax:
• Cor (jantung) yang terbungkus pericardium
• Pulmo (paru) ka/ki yang terbungkus pleura
• Mediastinum structure (structure bagian tengah)



Contoh Istilah Asal Zaman Aristotles (385 – 322 SM)
Lafal Istilah Arti Istilah
1. Alopecia = botak
[G, alopekia Alopex = fox] (sebutan sejenis penyakit srigala akibat infeksi kulit kepala -> luka -> koreng -> rambut rontok -> botak)
2. Glaucoma [G, glaukoma] = penyakit mata yang ditandai dengan naiknya tekanan intra-ocular
Jenis glaucoma, diantaranya:
 Acute glaucoma
 Congenital glaucoma
 Hemorrhage glaucoma
 Malignant glaucoma
 Secondary glaucoma
 Simple glaucoma (chronic)


Contoh Istilah Asal dari Nama Hewan
Istilah/Asal Arti Istilah
1. Karcinos [G] = crab (kepiting)
Carcinoma = cancer (kanker)
2. Lupus [L] = wolf (srigala)
Lupus (vulgaris) = UKK TB kronik & TB pada selaput lendir
3. Cauda [L] = tail (ekor) = yang berkaitan dengan bagian ekor, bagian buntut
Caudad = ke arah menuju ekor
[L + ad L]


4. Cochlea [L] = snail (siput)
Kochlos [G] = shellfish (keong)
Sebutan untuk rongga telinga internal
5. Musculus [L] = tikus kecil  muscle (otot)
6. Vermis [L] = worm (cacing) = Lobus medialis cerebellum di antara hemisphere atau lobus lateralis

Contoh Istilah Terpengaruh Kebudayaan Zamannya
 Zaman Helenistis (jaman banyak peperangan)
o Xiphoid [G, xiphoedes] = sword shaped = anggar
o Thyroid [G, thyreoides] = shield shaped = perisai, tameng
o Thorax = breast plate = baju plate besi rompi pelindung dada waktu perang
o Staoes [L] = strirrup = tempat pijakan kaki penunggang kuda
o Sella [L, seat] = saddle = pelana kuda
o Ossicle [L, ossiculum] = malleus = hammer = palu
o Incus [L, avil] = landasan alat pandai besi
 Nama Alat Musik
o Salpinx [G, salpigx] = trompet
o Tympanum [G] = drum (tambur)


ISTILAH KEDOKTERAN
Istilah medis terbentuk dari bagian-bagian komponen / unsur kata yang disebut:
A. Prefix (awalan)
- Unsur kata yang terletak di bagian terdepan dari istilah medis (mendahului root)
- Fungsinya sebagai awalan
B. Root (akar kata)
- Pada umumnya terletak di tengah (diantara prefix dan suffix)
- Setiap istilah medis mempunyai root
- Fungsinya sebagai dasar/inti dari istilah medis yang terkait
C. Suffix (akhiran)
- Unsur kata yang terletak di bagian paling belakang dari istilah medis yang terkait (selalu mengikuti root atau pseudoroot)
- Fungsinya sebagai kata akhiran

Catatan:
Tidak semua istilah medis mengandung unsur kata prefix atau root atau suffix secara lengkap

Contoh :
A. 1. ISTILAH MEDIS YANG MENGANDUNG 3 UNSUR KATA
a. PREFIX ROOT SUFFIX
Meta morph osis
Peri cardi ectomy
Epi gastr algia

b. PREFIX ROOT PSEUDOSUFFIX
Trans urethr al
Hyper therm ia
Anta gen ist

c. ROOT ROOT PSEUDOSUFFIX
Sterno clavicul ar
Gastro intestin al
Psych somat ic

d. ROOT PSEUDOROOT SUFFIX
Rhino pharing it is
Gastro duodeno stomy
Electro enchepalo graphy
Electro cardio graphy

A. 2. ISTILAH MEDIS YANG MENGANDUNG 2 JENIS UNSUR KATA
a. PREFIX PSEUDOROOT tanpa SUFFIX
Ante natal -
Peri anal -
Hyper tensia -

b. ROOT PSEUDOSUFFIX tanpa PREFIX
Neur al -
Odont ic -
Pulmonar y -

c. ROOT SUFFIX tanpa PREFIX
Odont algia -
Broncho phaty -
Tox oid -

d. ROOT PSEUDOROOT tanpa PREFIX /SUFFIX
Thermo meter -
Entero cyst -
Nephro lith -

A. 3. ISTILAH MEDIS YANG MENGANDUNG LEBIH DARI 3 KATA
PREFIX ROOT ROOT SUFFIX
Pan colpo hyster ectomy
Uretro pyelo nephro stomy
Peri encephalo mening it is


A. 4. BENTUK SUSUNAN ISTILAH MEDIS YANG TERJADI DARI GABUNGAN DUA ISTILAH MEDIS
1. Osteo…..chondro.....dys…..trophia
2. Osteo…..chondro….dys…..plasia
3. Osteo……fibro…..condr…..oma

STRUKTUR DASAR ISTILAH
1. Unsur kata ROOT adalah dasar dari suatu istilah gastric, dari root gaster
2. Unsur kata SUFFIX adalah kata akhiran pada istilah gastritis, yang terdiri dari root gast- dan suffix -itis yang mempunyai arti radang
gastritis = radang lambung
3. Unsur kata PREFIX adalah kata depan pada istilah epigastritis, terdiri dari prefix epi-, root -gastr- dan suffix -itis.
Epigastritis = radang pada lambung bagian atas
Contoh lain = epigastralgia, epigastric
4. Huruf hidup penggabung (sisipan) adalah huruf yang digunakan untuk merangkai unsur kata Root ke Suffix atau Root ke Root lain.

Contoh : cardio-o-gram
detr-o-cardia
ventr-o-lateral
electr-o-cardi-o-gram
trache-o-bronch-o-scopy
5. Bentuk penggabung (combining form).
Bentuk penggabung adalah bagian istilah yang terdiri dari Root dan huruf hidup penggabungnya.
Contoh : aden-o-
encephal-o-
meningi-o-
hem-o-
hepat-o-
oste-o-
thromb-o-

UNSUR KATA PEMBENTUK ISTILAH
Ada 3 jenis unsur kata utama:
A. Suffixes
B. Prefixes
C. Roots

Contoh:
1. GASTROENTEROLOGY  GAST-O-ENTER-O-LOGY
root root suffix
Huruf “o” bertugas sebagai huruf penggabung.
gastr- dari gaster = lambung
enter- dari enteron = usus
-logy = proses studi

2. ELECTROCARDIOGRAM  ELECTR-O-CARDI-O-GRAM
root root suffix
electr- dari Electron = listrik
cardi- dari cardium = jantung
gram = record

3. ONCOGENIC  ONC/ O /GEN/ IC
Di sini karena suffix –ic dimulai dengan huruf hidup maka tidak disisipi huruf “o”

4. GASTROENTERIC tidak dieja dengan GASTR ENTERIC
Apabila dua roots harus digabung maka walau root kedua dimulai dengan huruf hidup tetap diperlukan sisipan huruf “o” di antara kedua root terikat, untuk memperindah lafal.

ROOTS SESUAI SISTEM ORGAN TUBUH

A. Root / Combining Form Integumentum System
Contoh :
Root Arti
Bucco- pipi
Cheilo- bibir
Derm-, Dermat-(o) kulit
Fibro- serat fiber
Hist- jaringan
Kerato- jaringan tanduk
Labi- bibir
Masto-, Mammo- payudara
Onych- kuku
Pilo- rambut
Sarc- daging
Somatic tubuh
B. Root / Combining Form Musculoskeletal System
Root Arti
Arthro- sendi
Chondro- tulang rawan
Cleido- clavicula
Costo- iga
Gnatho- dagu
Ili- usus ilium
My- otot
Osteo- tulang
Phren- diaphragma
Sacro- sakrum
Spondylo- vertebra
Ten-, Teno-, Tendo-, tendon (urat)
Tenonto-
C. Root / Combining Form respiratory & Circulatory System
Root Arti
Broncho- bronkus
Laryngo- laring
Pleur- pleura
Pneum-, Pulmo-, Pneumato- udara, gas, paru
Rhini-, Naso- hidung
Trache- trakea
Angio- pembuluh darah
Arterio- arteri
Cardi-, Cardio- jantung
Phleb, Ven vena
Pylo- pilorus
Thrombo-, Thrombus trombus
Vas pembuluh, saluran
D. Root / Combining Form Hemic, Lymphatic, Endocrine & Nervous System
Root Arti
Aden- kelenjar
Hem-, Hema-, Hemat-a (o), darah
Hemo-
Lien-, Splen- limpa
Lymph- lemfe
Plasm- plasma
Adreno- kelenjar adrenal
Thyro- kelenjar gondok
Enchepalo- otak
Mening- otak dan spinal cord
Myel- sumsum tulang
Neur- nerves, saraf
E. Root / Combining Form Digestive System
Root Arti
Dent-, Debta-, Denti-, Dento- gigi
Odont-, Odonto
Enter- usus
Gastro- lambung
Gingiv- gusi
Hepat- hati
Ile- ileum
Linguo-, Gloss- lidah
Or-, Os-, Stoma mulut
Pharyng- faring
Proct- rectum
Pyloro- pilorus
Sial- ludah
F. Root / Combining Form Urogenital System
Root Arti
Balano- glans penis
Colpo- vagina
Cyst-, Cyati-, Cysto- kandung kemih
Episio- vulva
Hystero-, Metro- uterus
Nephro-, Ren ginjal
Oophor- ovary
Orchi-, Orchido- testis
Pyel- pelvis ginjal
Ur- urine, saluran urine
Ureter- saluran ureter
Urethro uretra

G. Root / Combining Form Eye & Ear (mata dan telinga)
Root Arti
Blepharo- kelopak mata
Core- pupil mata
Irid- iris mata
Kerato- kornea mata
Oculo- mata
Ophthalm- mata
Ot- telinga
Phaco- lensa mata

0 komentar:

Post a Comment