Ginjal adalah
organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian
dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah
dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran
yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
* 1 Anatomi dasar
o 1.1 Lokasi
o 1.2 Struktur detail
o 1.3 Organisasi
o 1.4 Fungsi homeostasis ginjal
* 2 Penyakit dan ketidaknormalan
o 2.1 Bawaan
o 2.2 Didapat
* 3 Dialisis dan transplantasi ginjal
o 3.1 Statistik transplantasi ginjal
* 4 Lihat pula
Anatomi dasar
Manusia memiliki
sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini
terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian
atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar
suprarenal).
Ginjal bersifat
retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum yang melapisi
rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal
kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk
hati.
Sebagian dari
bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal
dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang
membantu meredam goncangan.
Potongan
membujur ginjal
Struktur detail
Pada orang
dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm dan ketebalan 5 cm
dengan berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan
lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut
hilus yang menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.
Organisasi
Bagian paling
luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi disebut medulla.
Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medulla ginjal manusia dapat
pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul. Ginjal
dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula.
Unit fungsional
dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah
dalam satu ginjal normal manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air
dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah,
kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul
dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan
menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang
kemudian diekskresikan disebut urin.
Sebuah nefron
terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebut korpuskula (atau badan
Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus).
Setiap
korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang
berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari
arteri aferen. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori untuk
filtrasi atau penyaringan. Darah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis
yang berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman karena adanya tekanan dari
darah yang mendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan
tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat
arteri eferen.
Di antara darah
dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam kapsula Bowman terdapat tiga
lapisan:
1. kapiler selapis sel endotelium pada
glomerulus
2. lapisan kaya protein sebagai membran
dasar
3. selapis sel epitel melapisi dinding
kapsula Bowman (podosit)
Dengan bantuan
tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dari glomerulus, melewati ketiga
lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula Bowman dalam bentuk
filtrat glomerular.
Filtrat plasma
darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein yang besar. Protein
dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini. Darah manusia
melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit,
menghasilkan 125 cc filtrat glomerular per menitnya. Laju penyaringan
glomerular ini digunakan untuk tes diagnosa fungsi ginjal.
Jaringan ginjal.
Warna biru menunjukkan satu tubulus
Tubulus ginjal
merupakan lanjutan dari kapsula Bowman. Bagian yang mengalirkan filtrat
glomerular dari kapsula Bowman disebut tubulus konvulasi proksimal. Bagian
selanjutnya adalah lengkung Henle yang bermuara pada tubulus konvulasi distal.
Lengkung Henle
diberi nama berdasar penemunya yaitu Friedrich Gustav Jakob Henle di awal tahun
1860-an. Lengkung Henle menjaga gradien osmotik dalam pertukaran lawan arus
yang digunakan untuk filtrasi. Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak
mitokondria yang menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinya transpor aktif
untuk menyerap kembali glukosa, asam amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian
besar air (97.7%) dalam filtrat masuk ke dalam tubulus konvulasi dan tubulus
kolektivus melalui osmosis.
Cairan mengalir
dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari:
* tubulus penghubung
* tubulus kolektivus kortikal
* tubulus kloektivus medularis
Tempat lengkung
Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus juxtaglomerular,
mengandung macula densa dan sel juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular adalah
tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin
Cairan menjadi
makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang
kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter.
Fungsi
homeostasis ginjal
Ginjal mengatur
pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.
Ginjal
mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion
hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urin yang dihasilkan dapat bersifat asam
pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.
Kadar ion
natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan
aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.
Kenaikan atau
penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan
segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar
pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon
antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan
tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan
akan kembali menjadi 98%.
Penyakit dan
ketidaknormalan
* Asidosis tubulus renalis
* Congenital hydronephrosis
* Congenital obstruction of urinary tract
* Duplicated ureter
* Ginjal sepatu kuda
* Penyakit ginjal polycystic
* Renal dysplasia
* Unilateral small kidney
* Diabetic nephropathy
* Glomerulonephritis
* Hydronephrosis adalah pembesaran satu
atau kedua ginjal yang disebabkan oleh terhalangnya aliran urin.
* Interstitial nephritis
* Batu ginjal ketidaknormalan yang umum dan
biasanya menyakitkan.
* Tumor ginjal
o Wilms tumor
o Renal cell carcinoma
* Lupus nephritis
* Minimal change disease
* Dalam sindrom nephrotic, glomerulus telah
rusak sehingga banyak protein dalam darah masuk ke urin. Other frequent
features of the nephrotic syndrome include swelling, low serum albumin, and
high cholesterol.
* Pyelonephritis adalah infeksi ginjal dan
seringkali disebabkan oleh komplikasi infeksi urinary tract.
* Gagal ginjal
o Gagal ginjal akut
o Gagal ginjal kronis
Dialisis dan
transplantasi ginjal
Umumnya,
seseorang dapat hidup normal dengan hanya satu ginjal. Bila kedua ginjal tidak
berfungsi normal, maka seseorang perlu mendapatkan suatu Terapi Pengganti
Ginjal (TPG). TPG ini dapat dilakukan baik bersifat sementara waktu maupun
terus-menerus. TPG terdiri atas tiga, yaitu: Hemodialisis (Cuci Darah),
Peritoneal Dialisis (Cuci Rongga Perut) dan Cangkok Ginjal (transplantasi).
Prinsip dasar dari Hemodialisis adalah dengan membersihkan darah dengan
menggunakan Ginjal Buatan. Sedangkan Peritoneal dialisis menggunakan Selaput
rongga perut (peritoneum) sebagai saringan antara darah dan cairan Dianial.
Transplantasi
ginjal sekarang ini lumayan umum. Transplantasi yang berhasil pertama kali
diumumkan pada 4 Maret 1954 di Rumah Sakit Peter Bent Brigham di Boston,
Massachusetts. Operasi ini dilakukan oleh Dr. Joseph E. Murray, yang pada 1990
menerima Penghargaan Nobel dalam fisiologi atau kedokteran.
Transplantasi
ginjal dapat dilakukan secara "cadaveric" (dari seseorang yang telah
meninggal) atau dari donor yang masih hidup (biasanya anggota keluarga). Ada
beberapa keuntungan untuk transplantasi dari donor yang masih hidup, termasuk
kecocokan lebih bagus, donor dapat dites secara menyeluruh sebelum
transplantasi dan ginjal tersebut cenderung memiliki jangka hidup yang lebih
panjang. [1].
Statistik
transplantasi ginjal
Negara Transplantasi kadaverik Transplantasi donor hidup Transplantasi total
Kanada 724 388 1,112 (tahun
2000) [2]
Prancis 1,991 136
2,127 (tahun 2003) [3]
Italia 1,489 135
1,624 (tahun 2003)
Spanyol 1,991 60 2,051 (tahun
2003)
Britania Raya 1,297 439
1,736 (tahun 2003) [4]
Amerika Serikat 8,670 6,468 15,138 (tahun
2003) [5]
0 komentar:
Post a Comment